kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda by: LAZARUS MAHASISWA IKIP BUDI UTOMO MALANG
Jumat, 23 November 2012
PKM-M
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
Pemberdayaan Sanggar Seni Tari Tradisional Dayak Rara Bakati Sebagai Media Sosialisasi Tarian Daerah Bagi Wisatawan Di Kawasan Desa Sahan Kalimantan Barat
Bidang Kegiatan:
PKM-M
Diusulkan Oleh:
Lazarus (2111000220077) / 2011
Novianus Yance (201000430045) / 2010
Rumadi(2111000210136) / 2011
Selvi Yuliansyah(2121000220214) / 2012
IKIP BUDI UTOMO
MALANG
2012
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
1. Judul kegiatan: Pemberdayaan Sanggar Seni Tari Tradisional Dayak Rara Bakati
Sebagai Media SosialisasiTarian Daerah Bagi Wisatawan Di Kawasan Desa Sahan Kalimantan Barat
2. Bidang Kegiatan: () PKM-P ( )PKM-M(X) PKM-KC ( ) PKM-K ( ) PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Lazarus b. NPM : 21110002 20077
c. Jurusan : Pendidikan Biologi
d. Universitas/Perguruan : Ikip Budi Utomo Malang
e. Alamat Rumah : Jl.KH. Hasyim Ashari Gg.4 No.1337,Malang
f. No. Telp/Hp : 089691926713
g. Email : lazarus_st@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 4 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Riyanto, S.Pd., M.Pd
b. NIDN : 0702048301
c. Jurusan/Fakultas : Pendidikan Biologi/MIPA
d. Alamatrumahdan No. Tel / HP : JalanJombang No 76
e. Alamat Email : ryn_kebo@yahoo.com
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12.500.000,00
b. Sumber Lain : Rp -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Menyetujui Malang, 10 November 2012
Dekan FPIEK Ketua Pelaksana Kegiatan
(Drs. Sulikan, MS) (Lazarus)
NY: 48.07.87.06 NIM. 2111000220070
Rektor Dosen Pendamping
( Drs. H. Nurcholis Sunuyeko, M.Si) (Riyanto, S.Pd., M.Pd)
NIP. 196112221989031002 NIDN. 0702048301
A. LATAR BELAKANG
Kebudayaan memiliki sifat dinamis, hal ini menuntut masyarakat pemilik kebudayaan tersebut untuk bertindak selektif dan proaktif dalam menyikapi perkembangan kebudayaannya. Keragaman ekspresi budaya yang dimiliki oleh Propinsi Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Bengkayang merupakan potensi pariwisata yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan pemerintah daerah melalui kegiatan kepariwisataan yang dikenal dengan nama wisata budaya. Dalam kerangka pengembangannya, kebudayaan dan pariwisata dilihat sebagai dua sisi dari satu mata uang yang satu sama lain saling mendukung dan mendorong pengembangan. Pemanfaatan unsur-unsur kesenian dan kebudayaan serta unsur-unsur alami untuk pariwisata harus dilakukan secara bertanggungjawab.
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot,S.Pd pada kesempatan ini menyambut baik kegiatan ini karena Bengkayang melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga menggugah dan memberikan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat untuk menggali potensi budaya-budaya yang ada disetiap Kecamatan, sehingga dapat mengembangkan , meningkatkan dan mendorong budaya kita yang perlu dilestarikan sebagai salah satu bagian dari budaya Indonesia yang memiliki nilai jual yang tinggi baik tingkat Nasional bahkan tidak menutup kemungkinan di tingkat Internasional.
Bupati juga menginformasikan bahwa ini merupakan kegiatan untuk dapat meningkatkan nilai historis seni dan budaya di Kab.Bengkayang, memperkokoh Persatuan dan Kesatuan dalam keberagaman budaya di Kab. Bengkayang, sebagai salah satu upaya pelestarian adat budaya tradisional di Kab.Bengkayang dan meningkatkan daya tarik wisata dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kab.Bengkayang.
Kabupaten Bengkayang menjadi salah satu pilihan kota tujuan wisata di Kalimantan Barat. Ada banyak keunikan dan keindahan panorama alam bengkayang membuat semua orang ingin sekali melihat dan merasakan suasana kota bengkayang. Bengkayang pada masa kini merupakan tempat tradisi dan dinamika modern berjalan berdampingan. Di bengkayang ada rumah betang dengan beberapa abdi dalem yang setia menjalankan tradisi, Sebagian masyarakat hidup dalam budaya agraris yang kental, namun juga ada kaum mahasiswa dengan gaya hidup pop. Di Bengkayang memiliki masyarakat agraris yang tradisional.
Bengkayang memiliki pantai-pantai alami dan Gunung bawang ,air terjun yang menyimpan cerita tentang betapa dahsyatnya kekuatan alam. Kombinasi yang unik antara tarian-tarian adat, sejarah, tradisi, budaya, dan kekuatan alam menjadikan Bengkayang sangat layak untuk dikunjungi. Terdapat juga tari-tarian yang tidak kalah menariknya. Tetapi sayangnya, tidak semua tarian asli bengkayang dapat diketahui dan dipertontonkan kepada para wisatawan yang datang dibengkayang. Ada beberapa tari yang sangat unik dan menyimpan arti yang mendalam tetapi belum diperlihatkan dimuka umum padahal tarian tersebut dapat menarik wisatawan untuk melirik bengkayang lebih dalam lagi sebagai kota budaya yang eksis melestarikan tarian daerah.Begitu banyaknya tempat wisata serta budaya dayak bengkayang yang menarik sehingga perhatian pemerintah terhadap keberadaan tari kurang dipedulikan.
Wisata di Bengkayang identik dengan tempat wisata, padahal wisata menikmati tarian juga tak kalah menariknya. Sehingga berdampak pada fakumnya Sanggar Tari. Tidak pedulinya pemerintah kepada Sanggar Tari adalah sebuah ironi tersendiri karena dalam praktiknya secara tidak langsung, Sanggar Tari memiliki tugas penting yakni mengharumkan Bengkayang dengan tarian yang berkualitas. Ketika anak-anak tersita waktunya dengan menonton televisi atau bermain internet, Sanggar Tari makin jarang diminati. Berbagai upaya dilakukan beberapa institusi yang peduli dengan tarian dayak bengkayang. Sanggar yang berdiri tahun 2010 ini berusaha untuk menghimpun tenaga guna menumbuhkan kembali kebangkitan seni tari di Desa Sahan khususnya. Tahun 2012 sanggar yang bernama Saludang Mayang ini sempat di undang di Ibu Kota Jakarta untuk menampilkan kreasi tarian adat dayak kabupaten bengkayang.
Dengan adanya program yang memberdayakan kembali Sanggar Seni Tari “Saludang Mayang” dalam mempromosikan tari tradisional dari Desa Sahan bengkayang. Diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Bengkayang serta para wisatawan asing maupun lokal dapat menikmati semua wisata Bengkayang dari semua aspek baik tempat wisata, budaya termasuk wisata menikmati pertunjukkan tari tradisional Desa Sahan yang memang tari tersebut patut dinikmati. Program inipun bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran pengklaiman budaya asli Indonesia yang dalam hal ini adalah tari tradisional adat dayak Desa Sahan bengkayang karena tidak pernah dipublikasikan lagi ke masyarakat dunia
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan Latar Belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana memberdayakan Sanggar Seni Tari “Saludang Mayang” Desa Sahan dalam mempromosikan tari tradisional Dayak Rara Bakati sebagai media sosialisasi tarian daerah bagi wisatawan di kawasan Desa Sahan Kalimantan Barat?
2. Bagaimana proses memberdayakan Sanggar Seni Tari “Saludang Mayang” Desa Sahan dalam mempromosikan tari tradisional Dayak Rara Bakati sebagai media sosialisasi tarian daerah bagi wisatawan di kawasan Desa Sahan Kalimantan Barat?
C. TUJUAN
Pelaksanaan program ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui bagaimana cara memberdayakan Sanggar Seni Tari “Saludang Mayang” Desa Sahan dalam mempromosikan tari tradisional Dayak Rara Bakati sebagai media sosialisasi tarian daerah bagi wisatawan di kawasan Desa Sahan Kabupaten Bengkayang.
2. Mengetahui bagaimana proses memberdayakan Sanggar Seni Tari “Saludang Mayang” Desa Sahan dalam mempromosikan tari tradisional Dayak Rara Bakati sebagai media sosialisasi tarian daerah bagi wisatawan di kawasan Desa Sahan Kalimantan Barat.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) ini, diharapkan Sanggar Tari “Saludang Mayang” yang pernah di Undang di Ibu kota Jakarta dapat eksis kembali dengan menampilkan jenis tarian tradisional Dayak Rara Bakati yang lebih menarik dan lebih berkreativitas menciptakan gerakan yang penuh makna. Selain itu diharapkan Program ini dapat mempromosikan tarian Tradisional di daerah Bengkayang yang belum pernah dipublikasikan sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Bengkayang baik wisatawan asing maupun lokal. Sebab dikhawatirkan jika salah satu budaya Indonesia yang dalam hal ini adalah tari tradisional Bengkayang tidak dilestarikan atau dipublikasikan maka akan mudah diklaim oleh bangsa lain.
E. KEGUNAAN PROGRAM PENELITIAN
1. Sebagai media sosialisasi tarian daerah bagi wisatawan di kawasan Desa Sahan Kalimantan Barat.
2. Untuk menghilangkan kekhawatiran pengklaiman budaya asli Indonesia yang dalam hal ini adalah tari tradisional adat dayak Desa Sahan bengkayang karena tidak pernah dipublikasikan lagi ke masyarakat dunia.
3. Menambah dan menyalurkan kreativitas pengetahuan tentang seni Tari.
F. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Adapun yang menjadi sasaran dalam program pengabdian masyarakat ini adalah Sanggar Seni Tari Saludang Mayang. Sanggar Seni Tari Saludang Mayang merupakan Sanggar Tari yang dikelola oleh Masyarakat Desa Sahan, bekerjasama dengan para Pegawai kantor Dinas Parawisata kabupaten Bengkayang,Pemuka Adat,para siswi SD,SMP,dan SMA yang berprestasi dalam bidang seni tari.
Bermacam-macam materi tari yang diberikan kepada anak didik seperti tari Lenggang, dan Tari kreasi baru. Anak didik dari Sanggar Tari ini meliputi siswa Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum.
Adapun yang menjadi sasaran dalam program pengabdian masyarakat ini adalah siswa SMP dan SMA. Materi tari diberikan rutin setiap malam minggu jam 19.00-22.00 WIB, bertempat di rumah kepala desa sahan ,Bapak Kornelius Tanduk. Pemberian materi tari kepada anak tidak semata-mata untuk terampil berolah seni namun lebih untuk membentuk sikap, perilaku dan budi pekerti luhur sesuai budaya Indonesia.
Sanggar Seni Tari Saludang Mayang memiliki tujuan menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas berolah seni bagi setiap induvidu atau peserta,khususnya generasi muda agar dalam memandang masa depan berbekal filter yang tangguh dalam menghadapi tantangan global.
Sanggaryang berdiri tahun 2010 ini berusaha untuk menghimpun tenaga guna menumbuhkan kembali kebangkitan seni tari di Desa Sahan khususnya.
Dalam program pengabdian masyarakat, kami mengajak kerjasama sebuah Sanggar Tari “Saludang Mayang” Desa sahan, yang selama ini masih minim sosialisasi. Dalam program pengabdian masyarakat ini juga melakukan kerjasama dengan Dinas pariwisata Bengkayang. Program ini akan direalisasikan dengan tujuan menarik
wisatawan baik wisatawan asing maupun lokal. Adapun yang menjadi daerah sasaran dalam program promosi tari tradisional ini adalah daerah wisata di kawasan Desa sahan melayang.
Adapun alasan yang menjadikan kawasan Desa Sahan sebagai sasaran lokasi yang dipilih karena adanya beberapa faktor pendorong yaitu kawasan Sahan merupakan wilayah pariwisata yang ramai di melayang Panjak, yang selalu dikunjungi oleh wisatawan lokal. Desa sahan merupakan kawasan strategis dalam menampilkan sosialisasi dan promosi Sanggar Tari “Saludang Mayang” dalam menarikan Tari tradisional dayak Rara Bakati. Harapannya dengan pemilihan lokasi ini maka promosi dapat berjalan lancar dan maksimal.
Program ini bertujuan untuk mengenalkan tari tradisional Bengkayang kepada wisatawan lokal maupun domestik. Harapannya dengan adanya PKMM ini akan semakin banyak lagi generasi muda yang sadar akan budayanya dan berperan serta dalam melestarikan dan mengembangkan budayanya sendiri dengan terlibat aktif dalam upaya penjagaan budaya Nusantara khususnya desa sahan yakni tarian Tradisional Dayak Rara Bakati.
Selain itu, memberdayakan kembali potensi Indonesia yang fakum menjadikan program ini menjadi sebuah misi yang sangat penting dalam melestarikan budaya Bangsa. Dengan program ini diharapkan para wisatawan tertarik dan senang berkunjung di Indonesia. Sehingga pada akhirnya, ikut berkontribusi dalam meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata.
G.METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini yaitu dengan metode transfer ilmu dari mahasiswa kepada pihak yang di suluh,yaitu:
1. Mengajukan surat Izin dan permohonan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Bengkayang .
Hal ini dilakukan supaya realisasi dari program ini mendapatkan dukungan penuh dari Dinas pariwisata Bengkayang dan mendapatkan izin untuk program pemberdayaan Sanggar Tari “Saludang Mayang” Desa Sahan dalam mempromosikan tari tradisional Dayak Rara Bakati guna menarik wisatawan di kawasan Desa Sahan. Mengajukan surat izin dan permohonan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Bengkayang
dimaksudkan untuk meminjam lokasi kawasan Melayang Panjak untuk kelancaran program tersebut.
2. Permohonan Kerjasama dengan Sanggar Tari Saludang Mayang Desa Sahan.
Pada tahap ini mengajak kerjasama Sanggar Tari Saludang Mayang untuk menjadi mitra sekaligus pelaksana program ini. Sanggar Tari Saludang Mayang adalah salah satu sanggar dibawah naungan Dinas Pariwisata yang memiliki potensi yang unggul tetapi sosialisasi adanya Sanggar Tari tersebut masih kurang serta masih membutuhkan kerjasama dengan pihak lain baik pemerintah maupun individu lainnya. Pengadaan kerjasama dengan pihak Sanggar Tari Saludang Mayang dimaksudkan untuk mempermudah komunikasi dua arah antara pihak peneliti serta pihak Sanggar Tari Saludang Mayang.
3. Sosialisasi Progam
Bentuk sosialisasi progam ini dapat dilakukan melalui beberapa cara yaitu sosialisasi melalui media cetak dan elektronik. Media cetak dilakukan dengan dimuat dalam surat kabar, menyebar liflet disepanjang Desa Sahan, dan pamphlet di lingkungan sekolah, umum. Selain itu kerjasama dengan dinas pariwisata bengkayang untuk dimuat dalam website Dinas pariwisata. Sosialisasipun sebagai wujud promosi dapat dilakukan dengan mempublikasikannya melalui media cetak lainnya.Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengajak generasi muda dalam keikutsertaannya berperan aktif dalam menjaga kebudayaan Indonesia khususnya tari tradisional daerah Bengkayang. Selain itu, mempromosikan adanya program pemberdayaan Sanggar Tari“Saludang Mayang” Desa Sahan dalam mempromosikan tari tradisional Dayak Rara Bakati Bengkayang guna menarik wisatawan di kawasan Desa Sahan Bengkayang.
4. Performance (Pertunjukkan)
Performance (pertunjukkan) akan dilakukan setiap hari Sabtu selama 8 kali dimulai bulan Maret-Mei. Pertunjukkan akan dilakukan di kawasan Desa Sahan yaitu di depan halaman rumah Kepala Desa Sahan.
Pada saat pertunjukkan tersebut akan ditampilkan tari tradisional oleh Sanggar Tari Saludang Mayang dan disetiap akhir pertunjukkan akan dibagikan angket dan wawancara langsung kepada para wisatawan asing maupun lokal yang menyaksikan pertunjukkan tersebut untuk menanyakan komentar dan kritik serta saran dalam pertunjukkan tersebut.
5. Evaluasi Pelaksanaan Program
Pada sesi ini dilakukan diskusi antara pelaksana program, anggota Sanggar Tari dan dinas pariwisata Bengkayang mengenai permasalahan-permasalahan yang dijumpai di lapangan saat pagelaran seni tari tradisional dayak rara bakati yang dilaksanakan di tempat-tempat pariwisata di Bengkayang seperti Kawasan Desa Sahan. Setelah itu, untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini, dilakukan evaluasi di akhir pelaksanaan kegiatan, yaitu berupa mengambil kesimpulan dari angket tentang kegiatan pergelaran seni tari tradisional Dayak Rara Bakati Bengkayang disetiap akhir pergelaran, lalu dibagikan angket pada setiap pengunjung tempat wisata yang menjadi sasaran yang dalam hal ini adalah wisatawa asing maupun lokal, lembar wawancara kegiatan, dan lembar observasi kegiatan. Angket dan lembar observasi menjadi tolak ukur untuk mengetahui manfaat dan kekurangan penyelenggaraan kegiatan, dan sejauh mana tanggapan dan respon para wisatawan terhadap kegiatan pertunjukkan seni tari yang telah dilaksanakan dan dipertunjukkan. Selain penyebaran angket, akan dilakukan sosialisasi berupa blangko penawaran keikutsertaan menjadi anggota baru Sanggar Tari Saludang Mayang.
Dari tahap-tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan program pemberdayaan Sanggar Tari“Saludang Mayang” Desa Sahan dalam mempromosikan tari tradisional Bengkayang guna menarik wisatawan di kawasan Desa Sahan dapat dirumuskan dalam digram alir berikut:
Adapun tahapan pelaksanaan program yaitu sebagai berikut :
Gambar 1. Diagram Alir Tahapan Pelaksanaan Program
H.JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Jenis Kegiatan
Bulan-ke
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Persiapan
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi
Pembuatan Laporan
Persiapan
Pembuata Laporan
Evaluasi
Pelaksanaan kegiatan
I.RANCANGAN BIAYA
Tabel 2. Rancangan Biaya
Persiapan Awal
No .
Keterangan
spesifikasi
Jumlah
Biaya
1.
Pembuatan proposal
Isi tinta Black & color,foto copy,jilid
Tinta black 20
ml, tinta color
10 ml, foto
copy 15x, jilid
15x
Rp 300.000,00
2.
Observasi Awal
Pencarian bahan
Transportasi, dan
Survey
Rp 1000.000,00
Total I Rp 1.300.000,00
Pengadaan alat dan bahan
1.
Kenben
Buah
6@Rp 30.000
Rp 180.000
2.
Kembang pentul
Paket
2@Rp 125.000
Rp 250.000
3.
Konde
Buah
6@Rp 50.000
Rp 300.000
4.
Asesoris konde
Buah
6@Rp 15.000
Rp 90.000
5.
Jarik
Buah
6@Rp 50.000
Rp 300.000
6.
Lipstick
Buah
2@Rp 45.000
Rp.90.000
7.
Bedak
Buah
2@Rp 150.000
Rp 300.000
8.
Eyes shadow
Buah
1@Rp 150.000
Rp 150.000
9.
mascara
Buah
2@Rp 42.500
Rp 85.000
10.
Pelembab
Buah
2@Rp 89.000
Rp 178.000
11.
Alas bedak
Buah
2@Rp 149.000
Rp 298.000
12.
Pensil alis
Buah
2@Rp 53.000
Rp 106.000
13.
Bulu mata
Kotak
1@Rp 250.000
Rp 250.000
14.
Anting
Paket
6@Rp 50.000
Rp 300.000
15.
Gelang imitasi
Buah
6@Rp 20.000
Rp 120.000
16.
Kalung imitasi
Buah
6@Rp 20.000
Rp 120.000
17.
Stagen
Buah
6@Rp 20.000
Rp 120.000
18.
selendang
Buah
6@Rp 35.000
Rp 210.000
Total II Rp 3.625.000,00
Pelaksanaan Program
1.
Konsumsi
Orang
4
Rp 500.000
2.
Transportasi
Orang
4
Rp 3.000.000
3.
Dokumentasi (video dan foto)
Rp 300.000
4.
Komunikasi
Orang
4
Rp 300.000
5.
Perizinan tempat
Rp.150.000/bulan
3
Rp 900.000
Total III Rp 5.000.000
Kegiatan akhir
1.
Evaluasi
Rp 300.000
2.
Spanduk
Rp 400.000
3.
Catalog
Rp 100.000
4.
Poster
Rp 10.000/lembar
25
Rp 500.000
5.
Banner
Buah
2
Rp 300.000
6.
Kartu nama
1 pack
Rp 75.000
7.
Website
Rp 400.000
8.
Pembuatan laporan
Isi tinta Black &
color, foto copy,
jilid, dokumentasi
6 buah
Rp 500.000
Total IV
Rp 2.575.000
Total keseluruhan
Rp 12.500.000
Terbilang
Dua belas juta lima ratus ribu rupiah
LAMPIRAN
Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
1. Biodata Ketua Kelompok
Identitas Pribadi
Nama : Lazarus
NIM : 2111000220077
Fakultas/Jurusan : FPIEK/Pendidikan Biologi
Email : lazarus_st@yahoo.com
Waktu Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu
Pendidikan Formal
SD Negeri 03 Melayang,Kalimantan Barat
SMP Negeri 3 Seluas,Kalimantan Barat
SMA Negeri 2 Bengkayang,Kalimantan Barat
S1 Jurusan Pendidikan Biologi, IKIP Budi Utomo, Malang
2. Biodata Anggota Kelompok 1
Identitas Pribadi
Nama : Novianus Yance
NIM : 201000430045
Fakultas/Jurusan :FPISH/Pendidikan Sejarah sosiologi
Email : yan_succes@yahoo.co.id
Waktu Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu
Pendidikan Formal
SDN 25 Menjalin,Kalimantan Barat
SMPN 01 Menjalin,Kalimantan Barat
SMKN 01 Menjalin,Kalimantan Barat
S1 Jurusan Pendidikan Sejarah Sosiologi, IKIP Budi Utomo, Malang
3. Biodata Anggota Kelompok 2
Identitas Pribadi
Nama : Rumadi
NIM : 2111000210136
Fakultas/Jurusan : FPIEK/Pendidikan Matematika
Email : Rumadimadi55@yahoo.com
Waktu Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu
Pendidikan Formal
SDN 13 Sange Tebat,Kalimantan Barat
SMPN 3 Teluk Keramat,Kalimantan Barat
SMAN 2 Teluk Keramat,Kalimantan Barat
S1 Jurusan Pendidikan Matematika,IKIP Budi Utomo, Malang
4. Biodata Anggota Kelompok 3
Identitas Pribadi
Nama : Selvi Yuliansyah
NIM : 2121000220214
Fakultas/Jurusan : FPIEK/Pendidikan Biologi
Email : selvitaselvi@ymail.com
Waktu Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu
Pendidikan Formal
SDN 15 Semawing,Kalimantan Barat
SMPN 2 Sanggau Ledo,Kalimantan Barat
SMA Santo Fransiskus Asisi Bengkayang,Kalimantan Barat
S1 Jurusan Pendidikan Biologi,IKIP Budi Utomo,Malang
5. Biodata Dosen Pembimbing
1. Nama Lengkap dan Gelar : Riyanto, S.Pd.,M.Pd.
2. Golongan Pangkat dan NIP : 0702048301
3. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
4. Jabatan Struktural : -
5. Fakultas / Program studi : FPIEK / Pendidikan Biologi
6. Perguruan Tinggi : IKIP Budi Utomo Malang
7. Bidang Keahlian : Pendidikan Biologi
8. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/Minggu
Malang, 10 november 2012
Riyanto,Spd,Mpd
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Kornelius Tanduk
Umur : 43 Tahun
Jabatan : Ketua
Nama perusahaan/Industri sanggar: Sanggar Saludang Mayang
Alamat : Desa Sahan,Melayang Panjak ,kalimantan Barat
No. Telp/HP : 082153420022
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak pertama.
Nama : Lazarus
NIM : 2111000220077
Fakultas : FPIEK
Jurusan : Pendidikan Biologi
Alamat : Jl.KH. Hasyim Ashari Gg.4 No.1337,Malang
No. Telp/HP : 089691926713
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak kedua.
Pihak pertama menyatakan bersedia kerjasama dengan pihak kedua dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKMM) dengan judul “Pemberdayaan Sanggar Seni Tari Tradisional Dayak Rara Bakati Sebagai Media Sosialisasi Tarian Daerah Bagi Wisatawan Di Kawasan Desa Sahan Kalimantan Barat” yang dilaksanakan oleh mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang serta bersedia memanfaatkan/menggunakan produk yang dihasilkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Malang, 05 November 2012
Ketua Pelaksana PKM, Pimpinan Industri,
Gambar Lokasi Pihak Yang Akan Disuluh
Jalan MT Haryono
Jalan sujah
POLINDES
MELAYANG
Rumah KADES DESA SAHAN
sujah
Jalan sentigang
Jalan melayang lama
TOURISM EXCLUSIVE PROFILE
PARIWISATA KAB. BENGKAYANG WEST BORNEO
Gambar 1.tarian adat nyobeng
Gambar 2.Tarian acara naik dango
Langganan:
Postingan (Atom)